REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sejak Maret 2016 lalu, sebagian pulau Jawa sudah memasuki musim pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. Meski demikian, Koordinator Prakirawaan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) Cilacap Teguh Wardoyo, menyatakan kondisi cuaca selama beberapa hari ke depan masih akan diwarnai hujan deras yang disertai angin kencang dan petir. "Potensi cuaca seperti ini, terjadi di wilayan Jawa Tengah bagian selatan," katanya, Kamis (31/3).
Bahkan dia menyebutkan, selama awal April ini kondisi perairan selatan Jawa Tengah akan diwarnai angin kencang dan gelombang tinggi. Teguh mengatakan ketinggian gelombang bisa mencapai empat meter. "Di perairan panta, ketinggian gelombang laut bisa mencapai dua meter. Sedangkan di perairan samudra, bisa mencapai empat meter,'' jelasnya.
Terkait kondisi ini, dia mengaku pihak BMKG sudah mengeluarkan edaran yang meminta para nelayan agar lebih waspada dan berhati-hati. Jika kapal yang digunakan untuk mencari ikan dirasa tidak mampu menghadapi gelombang tinggi, maka diimbau sebaiknya urungkan dulu rencana mencari ikan.
Menurutnya, kondisi gelombang laut selatan yang cukup tinggi ini, akan berlangsung hingga 2 April 2016. "Berdasarkan citra satelit, kondisi gelombang tinggi di laut selatan ini akan berlangsung hingga 2 April 2016. Setelah itu, akan kita evaluasi lagi," jelasnya.
Sedangkan di daratan terutama di wilayah Jateng bagian selatan, Teguh menyatakan, kondisi cuaca masih akan diwarnai hujan deras dengan disertai angin kencang dan petir. Bahkan kondisi cuaca seperti ini, diperkirakan akan berlangsung hingga awal Mei 2016.
Untuk itu, dia juga meminta masyarakat untuk waspada. Bila langit terlihat diselimuti awan hitam dan hujan, menurut dia, jangan berteduh di bawah pohon. Bukan hanya karena dikhawatirkan tumbang, tapi juga karena pohon tinggi rawan dengan sambaran petir.
Demikian juga untuk warga yang tinggal di daerah rawan longsor, agar lebih meningkatkan kewaspadaan. "Bila terjadi hujan deras pada malam hari, sebaiknya lebih bersikap waspada. Bila dikhawatirkan daerah sekitar tempat tinggalnya terjadi longsor, sebaiknya mengungsi sementara ke tempat yang aman," jelasnya.