REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai melakukan lelang jabatan. Kegiatan Lelang jabatan pertama kali akan dilakukan untuk penentuan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) dan Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta, Maryoto mengatakan, pihaknya sudah membuka lamaran bagi pegawai yang memenuhi kriteria golongan untuk mendaftar mengisi posisi kedua jabatan tersebut. Pendaftaran untuk mengisii posisi kedua kepala dinas ini ditutup hingga Kamis (31/3) sore.
"Sampai saat ini sudah ada beberapa pegawai yang mendaftar dan kita masih tunggu samppai waktu terakhir," ujarnya.
Menurutnya, jabatan kepala dua dinaas tersebut memang suda kosong sejak Februari lalu. Ini lantaran adanya rotasi pegawai dan pegawai yang pensiun.
Menurutnya, batas minimal pendaftar agar bisa dilanjutkan ke tahapan berikutnya adalah tiga orang. Sehingga jika pendaftar untuk jabatan Kepala Dinas Kimpraswil masih belum memenuhi batas minimal, maka memungkinkan untuk diperpanjang pendaftaran.
Akhir tahapan pproses lelang jabatan ini akan selesai 27 April 2016 mendatang. Hasil seleksi sendiri akan diumumkan secara terbuka.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Jabatan Struktural dan Fungsional BKD Kota Yogyakarta, Christy Dewayani mengatakan, mekanisme lelang jabatan sendiri dilakukan sesuai Perwal no 63/2015 serta Perwal 11/2016. Dari sisi syarat pendidikan, semua PNS jenjang S1 atau D.IV memiliki kesempatan untuk mendaftar.
"Hanya, untuk jabatan Kepala Dinas Kimpraswil diutamakan S1 Teknik Sipil, Teknik Planologi dan Teknis Arsitektur. Sedangkan jabatan Kepala Disperindagkoptan diutamakan S1 Ekonomi, Pertanian, Peternakan, Sospol dan Hukum," katanya.
Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 4 April 2016, kemudian dilanjutkan dengan seleksi kompetensi yang melibatkan tim asessment dari UGM. Lelang jabatan ini juga melalui proses presentasi makalah maupun wawancara pendaftar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika