REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nahas menimpa ADP setelah berpacaran dengan Dewi Purnama Sari (26 tahun). Dewi tega menggesek ATM kekasihnya sendiri demi menebalkan dompetnya dengan bermodalkan tanggal jadian yang sama.
"Diajak pacaran terus pinnya diganti dengan tanggal jadian," ujar Dewi di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/3).
Dewi di balik tudung jaketnya bercerita. Awalnya dia mengajak berkenalan ADP melalui kontak BBM. Hubungan mereka kemudian berlanjut sampai menjadi sepasang kekasih. Dewi sendiri sejatinya sudah memiliki suami bernama Pandy Setiawan (28). Akan tetapi demi melancarkan aksinya Dewi mengaku belum berumah tangga.
Dewi menceritakan bagaimana cara membobol ATM milik kekasihnya. Awalnya Dewi menawarkan kartu kredit pada kekasihnya kemudian ADF yang tidak memiliki kecurigaan memberikan KTP dan ATM yang lalu difoto oleh Dewi.
"Kan saya bilang, saya tawarin kartu kredit terus saya foto KTP dan ATM dia terus saya foto. ATM yang asli dituker dengan ATM yang palsu," jelas Dewi di balik tudung abu-abunya.
Kemudian Dewi mengaku berkenalan dengan ADP menggunakan nama Hellen. Bahkan Dewi juga memiliki KTP atas nama Hellen tersebut. "Saya kenalan atas nama Hellen. Itu KTP dan rekening atas nama Hellen beli di Matraman," ujarnya.
Kemudian kejadian tersebut terungkap setelah ADP menyadari uang di dalam rekening dibobol oleh seseorang. ADP menceritakan hal tersebut kepada Dewi, ADP juga bercerita jika dirinya berencana memblokir ATM tersebut.
Untuk memperlancar aksinya, Dewi menahan rencana kekasihnya itu. Dengan menawarkan jika dia memiliki kerabat yang merupakan anggota Polisi Polda Metro Jaya. ADP setuju dengan rencana Dewi untuk membiarkan rekeningnya tidak diblokir dengan harapan polisi segera menyelidiki siapa yang mengambil uangnya.
Kedua pelaku diamankan di rumahnya di komplek pertokoan Suropati, Pasir Layung, Bandung. Aparat Jatanras Polda Metro Jaya mengamankan pelaku sekitar pukul 06.00 WIB.