Kamis 31 Mar 2016 13:12 WIB

Aher: Hambalang yang Mangkrak Harus Didayagunakan

Rep: Arie lukihardianti/ Red: Taufik Rachman
Kondisi banguna yang terbengkalai di megaproyek sport center atau Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga (P2SO), Kampung Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/3).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kondisi banguna yang terbengkalai di megaproyek sport center atau Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga (P2SO), Kampung Bukit Hambalang, Desa Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jabar, bersama pemerintah pusat belum lama ini menggelar rapat membahas mangkraknya proyek Hambalang.

Menurut Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, pada dasarnya kalau audit tekniknya memungkinkan untuk didayagunakan ke depan. Karena, tentu aset negara ini harus diselamatkan, didayagunakan, dan dilanjutkan ke depan.

"Gitu saja. Pokoknya, akan didayagunakan untuk kepentingan negara mungkin olah raga atau non olah raga kita ga tau," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan, Kamis (31/3).

Menurut Aher, yang jelas aset negara itu akan didayagunakan kalau hasil audit teknis menyatakan  bahwa aman dilanjutkan. Terkait tugas yang diberikan Pusat untuk Pemprov Jabar, saat ini belum ada.

Pemprov Jabar, kata dia, diundang dalam rapat terkait dengan proses administrasi yang selama ini terjadi. Hanya, mengenai hal itu saja. Itu pun, yang menjelaskan Bupati Bogor karena dalam konteks administrasi, provinsi tidak  sedikit pun ada kewenangan. "Tapi sebagai gubernur harus mendampingi, yang berbicara beliau bupati," katanya.

Saat ini, kata Aher, audit tekniknya sedang berlangsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum melibatkan pakar dari ITB, UI, dan UGM. "Agar tidak meragukan, kelihatannya Pak Menteri mengambil jalan yang sangat aman," katanya.

Yakni, kata dia, yang mengaudit teknis bukan orang biasa. Namun, para profesor ahli pada bidang masing-masing keteknikan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement