REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Naskah ujian nasional (UN) SMA dan SMK untuk wilayah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Kamis (31/3) akan mulai didistribusikan ke daerah kabupaten dan kota di Sumsel.
“Distribusi naskah ujian nasional 2016 untuk SMA dan SMK mulai besok 31 Maret sudah didistribusikan. Mobil pengangkut soal akan mulai berangkat sekitar pukul 5.30 wib dari komplek pergudangan di kawasan Kertapati. Pengiriman naskah tersebut mendapat pengawalan dari polisi,” kata Widodo Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Rabu (30/3)
Menurut Widodo naskah UN tersebut didistribusikan ke-16 kabupaten dan kota dengan perjalanan darat. “Khusus untuk Kota Palembang naskah ujian nasional akan didistribusikan pada 2 April,” ujarnya.
Widodo memperkirakan sesuai dengan jarak tempuhnya diperkirakan naskah UN tersebut akan tiba di daerah tujuan antara 1–2 hari. “Jadi naskah soal akan tiba di daerah sub rayon kabupaten dan kota sesuai dengan jadwal. Jika ada kendala masih ada waktu tersisa dua hari sebelum pelaksanaan ujian nasional pada 4 April guna menanggulanginya.”
Naskah ujian dan lembar jawaban UN tersebut menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, akan didistribuskan melalui melalui tujuh rute. Rute 1 untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Ogan Ilir (OI). Rute 2 Kabupaten Ogan Komering Ulur (OKU), Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKU Selatan.
Kemudian rute 3 Kota Prabumulih dan Kabupaten Pali. Rute 4 Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam. Rute 5 Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dan Kota Lubuk Linggau. Rute 6 Kabupaten Musirawas (Mura), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Empat Lawang. Rute 7 adalah Kota Palembang.
Jumlah naskah UN yang didistribusikan di Sumsel berjumlah 1.596 koli. Naskah UN untuk Sumsel dicetak PT Temprina Media Grafika di Surabaya dan dikirim dari percetakan melalui perjalanan darat menggunakan dua unit truk yang tiba di Palembang pada 17 Maret 2016.
Sementara itu untuk pengamanan distribusi naskah UN ke seluruh sub rayon di kabupaten dan kota menurut AKBP Harno Kasubdit III Intelkam Polda Sumsel, polisi akan melakukan pengawalan ketat distribusi naskah UN ke 17 kabupaten dan kota di Sumsel. “Pengamanan akan dilakukan berlapis guna mencegah supaya tidak ada yang melakukan tindakan melanggar aturan,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
