REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Australian Defence Force (ADF) jalin kerja sama di bidang logistik. Hal ini ditandai dengan kunjungan Commander Joint Logistics (JLOG) of The Australian Defence Force (ADF) Major General David Mulhall beserta delegasi di Badan Pembekalan (Babek) TNI, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (29/3).
Kunjungan Major General David Mulhall diterima oleh Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Marsda Nugroho Prang Sumadi didampingi Kababek TNI Brigjen TNI Fabian Albert Embran dan Kapuskersin TNI Kolonel Laut (P) Tatit Eko Witjaksono.
Kedua delegasi kemudian menggelar pertemuan di Ruang Rapat Gedung Sudirman Babek TNI untuk membahas rencana kerja sama bidang logistik antar kedua angkatan bersenjata.
Dalam pertemuan tersebut, Marsada Nugroho mengingatkan kembali tentang komitmen antar Indonesia dan Australia terkait peningkatan kerja sama logistik TNI dan ADF agar mencapai hasil yang lebih baik.
“Saya meyakini bahwa kita akan mampu untuk merealisasikan hasil yang telah dicapai, sehingga kerja sama bidang logistik timbal balik pada khususnya dan kerja sama militer pada umumnya akan lebih terpupuk dan terjalin lebih erat pada tahun-tahun mendatang,” kata Nugroho.
Usai menggelar pertemuan, delegasi ADF menikmati jamuan makan siang diselingi Tarian Jejer Gandrung dari daerah Banyuwangi Jawa Timur dan Warowa dari Papua.
Major General David Mulhall beserta delegasi juga meninjau pameran senjata dari PT. Pindat, produsen pakaian militer PT. Sritex, produsen minyak Indonesia PT. Pertamina, PT. Indo Pulley Perkasa, dan PT. Jangkar Nusantara Megah. Mereka juga meninjau pameran foto kegiatan prajurit TNI dan Gudang Babek TNI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
