REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inisiator Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar telah membuang-buang waktu menyelesaikan rekonsiliasi dan konsolidasi karena tidak kunjung ada perkembangan penyelenggaraan Musyawarah Nasional sejak Januari 2016.
"Hingga saat ini belum ada perkembangan berarti, soal persiapan Munas Partai Golkar. Menurut saya Golkar telah membuang waktu dalam upaya mencapai puncak momentum rekonsiliasi serta konsolidasi mempersiapkan dirinya untuk bangkit kembali secara cepat," ujar Doli, Senin (28/3).
Doli mengatakan partai lain sudah mempersiapkan diri menghadapi agenda-agenda politik baik nasional maupun lokal, seperti pilkada serentak 2017. Sedangkan Golkar seakan tidak melakukan aktivitas politik yang berarti akhir-akhir ini.
"Penyusunan kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Bali yang direvisi dengan mengakomodir DPP Golkar hasil Munas Ancol juga belum ada hasilnya hingga saat ini. Golkar senyap," ujar Doli.
Dia menekankan Putusan Mahkamah Agung tentang kepengurusan Golkar yang sah di bawah DPP hasil Munas Bali, seharusnya tidak menjadi penghambat penyelenggaraan Munas.
"Kalau putusan MA itu bisa disinkronisasikan dan ikut mendukung proses yang sudah berjalan, itu bisa saja diterima. Namun bila sebaliknya, putusan itu malah menimbulkan masalah baru dan menghentikan proses persiapan Munas rekonsiliatif, tentu harus diabaikan," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
