REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Jakarta tengah bersiap menyambut pemilihan kepala daerah (pilkada). Demi menjaga persatuan, masyarakat diimbau untuk tidak membicarakan masalah SARA.
Pendiri Pondok Pesantren Darul Qur'an, Ustaz Yusuf Mansur, mengajak segenap masyarakat DKI Jakarta untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.
Menurut dia, salah satu langkah yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan tidak membicarakan persoalan SARA, yang akan memicu konflik.
"Kita jangan ngomongin SARA deh nanti Indonesia bercerai-berai, ready to compete aja, bicarakan program," katanya.
Ia menjelaskan, imbauan untuk tidak menggembar-gemborkan isu SARA juga disebabkan banyak warga Muslim yang bekerja di perusahaan non-Muslim dan sebaliknya.
Karena itu, Yusuf Mansur mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak mudah dicerai-berai lewat isu SARA.
Terkait pencalonannya sebagai calon wakil gubernur, ia belum mau bicara banyak tentang sosok yang akan meminangnya untuk maju dalam Pilkada 2017.
Yusuf Mansur hanya menegaskan, siapa pun pasangannya, akan tetap dinyatakan kepada Allah dan ia tidak mau mengeluarkan uang untuk berkampanye.