Senin 28 Mar 2016 07:29 WIB

Bantul Andalkan Pinjaman Koperasi untuk Kembangkan Wirausaha

Logo Koperasi
Foto: wikipedia
Logo Koperasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pertumbuhan wirausaha maupun kegiatan usaha produktif melalui pinjaman modal koperasi.

"Saya dorong pertumbuhan usaha melalui koperasi simpan pinjam sehingga saya harap ada kemudahan koperasi dalam memberikan pinjaman modal ke anggotanya," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Bantul Sulistyanto di Bantul, Senin (28/3).

Menurut dia, koperasi atau sebuah lembaga bisnis yang dioperasikan orang-orang demi kepentingan bersama diharapkan bisa memberikan pinjaman ke anggotanya dengan terlebih dulu melakukan pendampingan dan pelatihan usaha ke calon penerima pinjaman. Dengan demikian, kata dia, akan tumbuh wirausaha maupun kegiatan usaha sesuai keinginan dan keterampilan anggota, bahkan bagi yang sudah mempunyai usaha, kegiatan perekonomiannya makin berkembang dan menyejahterakan anggotanya.

"Koperasi jangan seperti bank, namun kalau dia memberi pinjaman harus melakukan pendampingan, kalau bank kan umumnya memberi pinjaman sudah selesai, tidak bagi koperasi, dan saya dorong untuk pelatihan usaha bagi yang meminjam," katanya.

Ia mencontohkan, jika anggota koperasi merupakan peternak ikan, pihak koperasi bisa memberikan pelatihan bagaimana cara budi daya dengan benar, bahkan setelah berjalan dapat membantu upaya promosi demi keberlangsungan bersama. "Misalnya kalau peternak lele, mendatangkan narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan, kalau petani bisa minta dari Dinas Pertanian, saya ingin mendorong seperti itu, syukur anggota sudah ada usaha dulu, sehingga tinggal mengembangkan," katanya.

Sulistyanto mengatakan, jumlah koperasi di wilayah Bantul yang meliputi 17 kecamatan sebanyak 400 unit, namun yang merupakan simpan pinjam sebanyak 64 koperasi, sehingga diharapkan bisa menyiapkan program pendampingan dan pelatihan usaha bagi anggota.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement