REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selama libur Paskah, Jumat sampai Ahad (25-27/3), 15 ribu pengunjung per hari mengunjungi objek wisata Gua Pindul, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinator Petugas Tempat Penarikan Retribusi I Gua Pindul Rudi Susanto mengatakan pada masa libur Paskah tahun ini terjadi lonjakan jumlah pengunjung lima sampai sembilan kali lipat jika dibandingkan dengan kunjungan pada hari biasa. "Hal ini dapat kita lihat dari jumlah pemasukan. Pada hari Sabtu (26/3), kami berhasil mendapatkan pemasukan Rp 9.220.000 atau 9.220 wisatawan," kata Rudi di Gunung Kidul, Ahad (27/3).
Menurut dia, jumlah tersebut merupakan jumlah wisatawan yang melalui TPR I Gua Pindul, sedangkan dalam objek wisata Gua Pindul sendiri masih terdapat sejumlah TPR, seperti di Ngawis dan Karangtengah. "Kalau ditotal, setiap harinya bisa mencapai 15 ribu wisatawan, sedangkan pada hari biasa sekitar 3.000 wisatawan," katanya.
Ia memprediksi puncak perayaan liburan panjang terjadi pada Sabtu (26/3). Meskipun begitu, pihaknya yakin masih akan ada lonjakan wisatawan pada Ahad. "Kalau yang hari ini mungkin akan lebih sedikit jika dibandingkan pada hari Sabtu kemarin," katanya.
Rudi mengakui dengan banyaknya kunjungan wisatawan masih banyak yang melalui jalur bukan resmi. Untuk itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Pengelola membuka loket dari 07.00 sampai dengan 16.00 WIB. "Kami terus melakukan koordinasi agar tidak ada kebocoran retribusi," katanya.
Wisatawan asal Yogyakarta Sutrisno mengaku datang berlibur ke Gua Pindul karena ingin mendekatkan keluarganya ke alam.
Ia memilih Ahad untuk menghindari kepadatan Sabtu (26/3). "Memilih hari Minggu karena kemungkinan sepi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan kunjungan wisata pantai masih mendominasi ke Kabupaten Gunung Kidul. Hal itu, menurut dia, bisa dilihat dengan peningkatan volume kendaraan yang menuju ke wilayah Gunung Kidul.
"Kami menargetkan 50 ribu kunjungan wisatawan selama tiga hari libur dengan puncak kunjungan pada hari Sabtu (26/3)," katanya.