Ahad 27 Mar 2016 02:30 WIB

Pemprov Papua Kucurkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan-Bandara

 Sejumlah personil Penerbang TNI Angkatan Darat (Penerbad) saat mempersiapkan peralatan di Bandara Moses Kilangin, Timika, Sabtu (10/9), untuk evakuasi awak pesawat Susi Air.
Foto: Antara/Spedy Paereng
Sejumlah personil Penerbang TNI Angkatan Darat (Penerbad) saat mempersiapkan peralatan di Bandara Moses Kilangin, Timika, Sabtu (10/9), untuk evakuasi awak pesawat Susi Air.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Pemerintah Provinsi Papua mengucurkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk mendukung pembangunan jalan dan pengembangan Bandara Mozes Kilangin Timika. Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang yang dihubungi mengatakan, anggaran senilai Rp 50 miliar itu digunakan untuk membangun akses jalan dari Kampung Banti ke Kampung Aroanop Distrik Tembagapura dan untuk pembangunan fasilitas umum di Bandara Mozes Kilangin Timika.

"Tahun ini kami mendapat dana transfer dari Pemprov Papua sebesar Rp 50 miliar. Rencananya dana untuk pembangunan jalan Banti-Aroanop sebesar Rp 30 miliar dan dana pembangunan fasilitas di Bandara Mozes Kilangin Timika Rp 20 miliar," kata Bassang, Sabtu (26/3).

Ia mengatakan adanya dana transfer dari Pemprov Papua ke Pemkab Mimika Rp50 miliar itu sudah disampaikan kepada para anggota DPRD setempat. "Kami sudah bersurat resmi ke DPRD Mimika soal adanya alokasi dana transfer dari Pemprov Papua ini," jelasnya.

Kepala Dishubkominfo Mimika John Rettob membenarkan adanya alokasi dana transfer dari Pemprov Papua sebesar Rp20 miliar. Dana tersebut, katanya, akan digunakan untuk membangun fondasi gedung penghubung antara terminal penumpang VIP dengan gedung terminal umum di sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika.

Gedung terminal VIP yang dibangun dengan APBD Mimika tahun anggaran 2013 dan 2014 kini sudah difungsikan. Sementara gedung terminal umum berkonstruksi tiga lantai yang dibangun Kementerian Perhubungan melalui dana APBN hingga kini belum rampung. "Kami akan membangun gedung terminal umum tersendiri di luar dari gedung terminal umum yang dibangun dengan dana APBN. Gedung ini nantinya menjadi penghubung antara terminal VIP dengan terminal umum. Untuk tahap awal, kita baru mengerjakan pengecoran fondasi keliling," jelas John.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement