Sabtu 26 Mar 2016 20:19 WIB

Cak Imin: Indonesia Butuh Doa Kiai dan Ulama

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ilham
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai sendi-sendi keutuhan NKRI saat ini sedang terancam. Karena itu, satu-satunya solusi yaitu dengan meminta doa dari para kyai dan ulama. Sebab, para kiai dan ulama ini dinilai bisa menjadi pemersatu bangsa.

Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, sebenarnya berbagai ikhtiar sudah dilakukan. Tetapi, kondisi negara ini masih saja kacau, seperti munculnya isu-isu yang menghantam sendi-sendi negara.

"Maka, sejak dini harus segera dicarikan solusinya," kata Cak Imin, Sabtu (26/3).

Karena itu, partainya telah menggandeng seluruh kiai dan ulama untuk mendoakan secara serentak nasib bangsa dan terjaga keutuhannya. Dia berharap masalah-masalah yang menimbulkan perpecahan bisa segera terselesaikan.

"Saat ini, kita meminta doa dari para kiai dan ulama se-Jabar. Nanti, se-Indonesia," ujarnya.

Selain itu, pihaknya menghimbau supaya umat, baik itu dari PKB, NU, dan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bersatu. Supaya bangsa ini semakin utuh.

Menurutnya, dalam perjalanan bangsa ini, NU selalu ada dalam posisi sebagai penopang negara. Meski dalam perjalanannya selalu ada langkah-langkah politik yang kemudian menghianati warga NU. Tapi NU mempersilahkan kepada siapapun untuk memimpin Indonesia dengan baik. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement