REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar melakukan gerakan penanaman pohon di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Karawang, sepanjang KM 45 hingga KM 71, Sabtu (26/3).
Penanaman 10 ribu pohon bertema 'Sinergi BUMN Hijaukan Negeri' itu merupakan program sinergi BUMN PT Jasa Marga (Persero) dengan PT Bank BNI (Persero) Tbk untuk kegiatan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan (CSR).
Penanaman bibit pohon jenis Mahoni, Bintaro, Bungur, dan Tembesi itu dihadiri para direksi sekitar 70 BUMN yang umumnya mengenakan kaos berwarna putih, celana jeans dan sepatu olahraga. Rini hadir di lokasi sekitar pukul 08:00 WIB, kemudian disusul Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Gubernur Jawa Barat dan Bupati Karawang.
Secara simbolis, Rini dan Siti Nurbaya Bakar mendapatkan bibit tanaman yang langsung diserahkan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni. "Penanaman pohon di ruas tol merupakan salah satu solusi mengatasi kondisi lahan kritis di Tanah Air. Diharapkan semakin banyak perusahaan yang ikut menggalang penanaman pohon seperti ini," kata Rini.
Ia pun menjelaskan, saat ini di Indonesia terdapat sekitar 5,5 juta hektare lahan kritis yang perlu ditanami kembali.
"Untuk mengatasinya, tambah Rini, setidaknya dibutuhkan 22 miliar bibit pohon yang harus ditanam secara berkelanjutan," ujar Rini.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, program penanaman pohon secara massal seperti yang dilakukan BUMN ini sangat membantu untuk mengatasi lahan krisis. "Pohon yang ditanami bisa yang menghasilkan, tetapi juga pohon yang memiliki daya resap air tinggi dan dapat mencegah longsor serta penghijauan," ujar Siti.
Pada program penanaman pohon sinergi BUMN ini, dilakukan bertahap dan terus dilanjutkan hingga mencapai sekitar 10.000 pohon di ruas tol Jakarta-Cikampek.