Jumat 25 Mar 2016 20:58 WIB

Disnak Sukabumi Pastikan 10 Unggas yang Mati Positif Flu Burung

Petugas memusnahkan unggas yang terjangkit flu burung
Foto: Antara
Petugas memusnahkan unggas yang terjangkit flu burung

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memastikan unggas yang mati mendadak di Kampung Jelegong positif flu burung.

"Berdasarkan pemeriksaan sampel bangkai unggas yakni ayam kampung 10 ekor di Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor hasilnya seluruhnya positif flu burung," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Iwan Karmawan di Sukabumi, Jumat.

Menurut dia, walaupun laporan dari Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor masih bersifat lisan, tapi pihaknya langsung melakukan pencegahan agar virus flu burung tidak menyebar ke sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi. Untuk hasil laboratorium secara tertulisnya baru akan diterima disnaj setempat Senin, (28/3).

Langkah lainnya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit H5N1 ini melalui gerakan vaksinasi terhadap sejumlah hewan ternak yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Lanjut Iwan, kondisi kandang milik warga yang lembab dan kotor sangat mempercepat pertumbuhan berbagai penyakit, salah satunya flu burung.

"Biasanya masyarakat memelihara unggasnya di lepas liarkan di halaman rumah sehingga makan apa saja yang ditemukannya, ditambah minimnya vaksinasi sehingga mudah terserang penyakit," tambahnya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Veteriner Dinas Kabupaten Sukabumi, Winda Sri Rahayu mengimbau kepada para peternak rumahan agar mengkandangkan unggasnya. Selain itu, jika ada ternak unggas yang mati mendadak agar bangkainya tidak dibuang sembarangan seperti ke sungai, apalagi di konsumsi.

"Jika menemukan adanya unggas yang mati mendadak, untuk secepatnya melapor kepada kami, dan bangkainya dibakar atau dikubur," imbaunya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement