REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Acara khotmil Quran mewarnai rangkaian acara hari lahir (harlah) Muslimat NU ke-70. Acara diselenggarakan Jumat (25/3) di rumah dinas wali kota Malang dan dihadiri 150 anggota Muslimat se-Malang Raya.
Ketua Panitia Harlah Muslimat NU ke-70 tahun Roosmani Soedibyo menjelaskan selain pembacaan Alquran 30 juz, acara ini dimaksudkan agar puncak acara harlah berjalan lancar. "Kita berdoa semoga acara puncak yang akan digelar besok Sabtu berjalan mulus tanpa gangguan," ujarnya saat ditemui Republika.co.id usai Khotmil Quran.
Besok acara akan dimulai pukul 14.00 hingga 17.00. Acara Khotmil Quran merupakan salah satu kegiatan yang dilangsungkan untuk menyemarakkan harlah Muslimat NU. Rangkaian acara telah dilangsungkan sejak Rabu (23/3) lalu. Di antaranya pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian santunan bagi para lanjut usia miskin, lomba mewarnai tingkat PAUD, dan pemberian santunan bagi anak-anak yatim.
Roosmani mengatakan Kota Malang dipilih karena Jawa Timur merupakan basis NU. Dari Malang Raya saja, panitia mencatat ada sekitar 30 ribu anggota Muslimat NU yang dipastikan hadir pada acara puncak besok.
Selain itu, Malang dinilai memiliki daya tarik wisata dan pendidikan. Roosmani mengungkapkan para peserta dari berbagai wilayah tak hanya datang ke Malang untuk menghadiri acara puncak harlah. Mereka sekaligus berwisata, menyambangi pondok pesantren di Malang dan sekitarnya serta berziarah ke makam para tokoh NU.
Baca juga:
Harlah Muslimat NU Momentum Perbaikan Kualitas Perempuan Indonesia
Mantan Polisi Singapura Ini Satu-satunya Polwan Berjilbab di Australia Barat