Jumat 25 Mar 2016 14:06 WIB

Dinkes Periksa Makanan Penyebab Keracunan di Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Antara/Feri Purnama/ca
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan warga di Kecamatan Cikakak. Hal itu untuk memastikan penyebab keracunan.

Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi Didi Supardi mengatakan, petugas telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. ‘’ Sampel akan diperiksa di laboratorium,’’ cetus dia kepada wartawan Jumat (25/3) siang.

Didi menuturkan, kasus keracunan ini termasuk dalam kejadian luar biasa (KLB). Sehingga biaya pengobatan pasien akan ditanggung pemerintah.

Keracunan massal menimpa puluhan warga di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi Kamis (25/3) malam. Dampaknya, puluhan warga harus dibawa ke puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) Palabuhanratu.

Informasi yang diperoleh, keracunan makanan tersebut terjadi di Kampung Cikarae RT 03 RW 05 Desa Cimaja,  Kecamatan Cikakak, Sukabumi. Kejadian tersebut terjadi pada saat acara syukuran salah seorang warga di Kampung Cikarea.

Pada acara yang berlangsung Kamis sore itu dibagikan sejumlah makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.‘’ Warga merasakan gejala keracunan pada Kamis malam,’’ ujar Camat Cikakak Udin Saprudin.

Hal tersebut terjadi beberapa jam setelah mengkonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara selamatan warga. Korban keracunan terang Udin, sudah dibawa ke rumah sakit dan puskesmas.

Sebagian warga  diantaranya sudah berangsur pulih dan diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.Kapolsek Cikakak AKP Iji Jubaedi mengatakan, data sementara yang diperoleh menyebutkan ada sekitar 50 orang warga yang keracunan.

‘’Sebanyak 21 orang diantaranya harus dirujuk ke RSUD Palabuhanratu,’’ ujar dia kepada wartawan.

Selain itu, ada sebanyak 29 orang warga lainnya yang mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Cikakak. Mereka rata-rata mengalami gejala keracunan seperti mual-mual, muntah, lemas, dan pusing.

Iji menerangkan, keracunan tersebut diduga berasal dari makanan yang diberikan pada acara syukuran empat bulan kehamilan salah seorang warga. Jenis makanan yang dihidangkan antara lain rujak, nasi uduk, dan telur rendang. ‘’Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan sudah diambil,’’ terang Iji.

Pengambilan sampel tersebut dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memastikan penyebab terjadinya keracunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement