Kamis 24 Mar 2016 23:45 WIB

Antrean Haji di Daerah Ini Hingga 19 Tahun

Red: M Akbar
Makkah, menjadi pusaran jamaah haji seluruh dunia.
Foto: Reuters
Makkah, menjadi pusaran jamaah haji seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, POLEWALI MANDAR -- Calon jamaah haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat harus rela antri hingga 19 tahun dengan asumsi kuota yang diberangkatkan sekitar 400 orang setiap tahunnya.

"Jumlah calhaj Kabupaten Polman terus mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Hal yang pasti, hingga kini jumlah calon jamaah yang mendaftar telah mencapai angka 7.956 orang," kata Kasi Urusan Haji dan Umrah Kemenag Polman, Muh Mimsyiad Rusli di Polman, Kamis (24/3).

Menurut dia, meningkatnya jumlah daftar haji pada tahun ini tentu akan menambah deretan antrian cukup panjang. Bahkan tidak menutup kemungkinan, jumlah masih bertambah karena setoran pendaftaran masih terus terbuka.

"Pendaftar haji terus bertambah, tiap hari ada masyarakat yang melakukan setoran haji. Catatan terakhir yang masuk telah menembus angka 7.957 orang," ucap Mimsyad.

Meningkatnya jumlah pendaftaran tidak sebanding dengan jumlah kuota di Polman, yang hanya sekira 400 orang setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan kuota sekarang, maka warga bisa saja menunggu sampai 19 tahun baru bisa menunaikan ibadah haji.

Namun kata dia, hal itu juga belum pasti karena kuota terkadang mengalami peningkatan dan terkadang juga turun.

"Kita berharap kuota haji tidak turun karena akan menambah antrian panjang bagi masyarakat muslim yang akan menunaikan ibadah haji. Jika memungkinkan, ya ditingkatkan kuotanya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement