Kamis 24 Mar 2016 18:46 WIB

Bukti Kapal Nelayan Cina yang Curi Ikan di Natuna tak Tersesat

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Wilayah Natuna yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan.
Foto: Antara
Wilayah Natuna yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI dari FPKS Sukamta mengatakan, kapal nelayan cina yang mencuri ikan di Kepulauan Natuna sebenarnya tidak tersesat.

"Mereka memang sengaja mencari ikan sampai ke Indonesia. Ini terbukti mereka saat menangkap ikan di area Natuna dikawal oleh coast guard, jadi tak mungkin tersesat," katanya, Kamis, (24/3).

Masalah ini harus disikapi secara serius. Apalagi coast guardnya berani menabrak kapal KKP dan TNI AL.

"Kita tidak musuhan atau perang dengan Cina. Tapi jangan sampai juga seolah-olah kita tidak ada masalah dengan Cina."

Pemerintah harus menyikapi masalah ini dengan serius. "Kami minta pemerintah Indonesia komplain ke Pemerintah Cina supaya insiden yang sama tak terulang lagi."

Indonesia juga harus kompak melakukan  koordinasi dengan negara-negara ASEAN untuk menghadapi Cina yang agresif.

"Jangan sampai situasi di Laut Cina Selatan makin panas dengan agresi Cina."

Kalau ini terjadi, Asia Tenggara dan Asia Timur jadi tak kondusif. Mumpung masih insiden jangan dibiarkan membesar.

"Kalau masalah dibiarkan membesar bisa terlambat. Rakyat jangan dininabobokkan dengan hiburan seolah tak ada masalah dengan Cina," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement