Kamis 24 Mar 2016 15:26 WIB

Politikus Senior: Golkar Bisa Tandingi PDIP

Tokoh senior Partai Golkar Indra Bambang Utoyo memberikan keterangan pers terkait dirinya yang masuk dalam bursa pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada Munas Partai Golkar di Jakarta, Jumat (26/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tokoh senior Partai Golkar Indra Bambang Utoyo memberikan keterangan pers terkait dirinya yang masuk dalam bursa pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada Munas Partai Golkar di Jakarta, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Golkar Indra Bambang Utoyo menilai Partai Golkar bisa menandingi kebesaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jika saja tidak terjadi perpecahan tempo dulu yang melahirkan sejumlah partai baru.

"Perpecahan Golkar melahirkan sejumlah partai baru, ada PKPI sebagai anak pertama Golkar, lalu Hanura, Gerindra, Nasdem, semuanya menjadi partai besar. Seandainya semua digabungkan, PDIP tidak ada apa-apanya," ujar Indra Bambang Utoyo dalam dialog publik bertema Integritas Pemimpin Karakteristik Partai Modern, di Jakarta, Kamis (24/3).

Putra Jenderal Bambang Utoyo itu mengatakan Golkar tidak boleh mengalami perpecahan kembali. Hal yang mesti dilakukan adalah menghapuskan praktik-praktik politik uang dalam setiap rekrutmen kepemimpinan di tubuh Golkar.

Menurut dia, kunci kebangkitan Golkar berada pada sosok pemimpin Golkar selanjutnya yang akan dipilih melalui Musyawarah Nasional tahun ini. "Kalau mau mendapatkan rekrutmen kepemimpinan yang baik dari tingkat bawah sampai atas ya partai harus bagus, modern," jelas dia.

Dia menyampaikan bahwa Golkar harus memiliki pemimpin yang berkarakter kuat. Dengan karakter kepemimpinan yang kuat, diharapkan Golkar tidak terjebak dalam praktik politik uang.

Sementara itu terkait niatnya maju dalam bursa calon Ketua Umum Golkar dalam munas tahun ini, Indra Bambang Utoyo mengaku siap beradu gagasan dengan para kandidat lainnya. Musyawarah Nasional Golkar dijadwalkan berlangsung Mei 2016. Agenda utama munas adalah pemilihan ketua umum.

Sejumlah nama yang belakangan sudah menyatakan siap maju antara lain, Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, dan Zaki Iskandar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement