Kamis 24 Mar 2016 12:26 WIB

'Uang Bansos Jangan Dikasi Suami untuk Beli Rokok'

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Andi Nur Aminah
 Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Keluarga Sejahtera
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Keluarga Sejahtera

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial (Bansos) kepada warga Balikpapan di Kantor Penyelenggara Ibadah Haji Balikpapan, Kamis (24/3). Program Bansos yang diberikan adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan kepada warga agar menggunakan uang Bansos sesuai manfaatnya. "Saya titip, uangnya jangan disalahgunakan. Tidak boleh dipakai beli pulsa. Ibu-ibu juga jangan mau uangnya kalau dipakai suami beli rokok. Sudah dibantu kok malah beli rokok malah menambah penyakit," ucap Jokowi di depan ratusan penerima Bansos. 

‎Jokowi menegaskan, apabila nantinya ada warga yang menyalahgunakan uang bansos, ‎maka warga tersebut akan dicoret dari daftar penerima bantuan. Dia mencontohkan, pemegang kartu KIP harus menggunakan dana untuk membeli seragam sekolah, buku, tas, sepatu, dan membayar iuran sekolah. "Kalau dipakai beli pulsa, nanti kartunya dicabut," ujar Jokowi. 

Penyerahan Bansos ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan ‎kerja Jokowi di Kalimantan selama 22 hingga 24 Maret. Selain menyerahkan bansos secara simbolis, Jokowi juga meresmikan dan meninjau pembangunan infrastruktur seperti jembatan, jalan tol, infrastruktur perbatasan dan bendungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement