Kamis 24 Mar 2016 07:23 WIB

Jokowi Tinjau Proyek Jalan Tol Pertama di Kalimantan

Rep: Satria Kartika/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) meninjau Jembatan Pakkasih usai diresmikan di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Selasa (22/3).
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) meninjau Jembatan Pakkasih usai diresmikan di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Desa Karangjoang, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari ketiga kunjungan kerja di Kalimantan, Rabu (24/3). Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang jalan 99,2 km merupakan ruas tol pertama di Kalimantan. 

Proyek ini diharapkan rampung pada Mei 2019. Keberadaan tol senilai Rp 14,9 triliun diperkirakan akan memangkas waktu Balikpapan-Samarinda yang semula 2,5 hingga tiga jam dapat menjadi satu jam.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terbagi dalam lima sesi pekerjaan. Yakni Sesi I dengan ruas Km 13 Balikpapan-Samboja, Sesi II dengan ruas Samboja-Palaran I, Sesi III dengan ruas Samboja-Palaran II, Sesi IV dengan ruas Palaran-Jembatan Mahkota dan Sesi V dengan ruas Balikpapan-Sepinggan.

Usai berkunjung ke proyek pembangunan jalan tol, Presiden akan menyerahkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di halaman Kantor Penyelenggara Ibadah Haji Balikpapan.

Usai penyerahan bantuan sosial, Presiden dan Ibu Negara Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Teritip, Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan TImur, Kota Balikpapan. Bendungan ini berdaya tampung 2,4 juta meter kubik dengan output 260 liter per detik. 

Kunjungan ke Bendungan Teritip oleh Presiden juga mengakhiri rangkaian kunjungan kerja Presiden di Kalimantan. Presiden dan Ibu Iriana  akan kembali ke Jakarta pada sore hari dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement