REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Di Kota Tasikmalaya ada tujuh sekolah yang siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Masih banyaknya sekolah yang belum melaksanakan UNBK karena terkendala sarana dan prasarana di sektor pendidikan yang masih minim.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi mengatakan, di Kota Tasikmalaya ada tiga SMA dan empat SMK yang akan melaksanakan UNBK pada awal April nanti. Menurutnya, masih banyak sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK. Hal ini terjadi karena infrastruktur, sarana dan prasarana di sektor pendidikan masih kurang memadai.
"Yang terasa ada yang kekurangan adalah sarana komputernya, sekolah yang kekurangan komputer akhirnya nyewa," kata Budiaman kepada Republika, Rabu (23/3).
Meski Dinas Pendidian sangat mendukung program UNBK, dikatakan Budiaman, sekolah SMA dan SMK yang ada di Kota Tasikmalaya belum bisa semuanya menjalankan UNBK. Menurutnya, karena terkendala infastruktur. Selain itu, jaringan internet pun masih banyak yang lamban karena diplosok memang seperti itu kondisinya.
Budiaman menjelaskan, kalau ingin seluruh sekolah bisa menjalankan UNBK, pemerintah pun harus membantu. Sebab, pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran. Jadi, diharapkan pemerintah provinsi dan pusat membantu dalam menyelesaikan permasalahkan di sektor pendidikan agar bisa terjamin kelancaran UNBK.
Di Kabupaten Garut ada 11 sekolah yang akan melaksanakan UNBK. Dua sekolah di antaranya berasal dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kasi SMK Disdik Kabupaten Garut, Ikin Sodikin mengatakan, terdapat enam SMK, dua SMA, satu MA dan dua SMP yang siap melaksanakan UNBK. Para siswa pun telah diajari cara menggunakan komputer setiap melaksanakan ujian.
"Tahun lalu hanya tiga sekolah yang menggelar UNBK, sebab keterbatasan alat jadi penyebabnya selain itu server di pusat juga belum stabil," ujar Ikin.
Ikin mengatakan, tidak semua sekolah di Garut sanggup melaksanakan UNBK tahun ini. Sebab, jumlah komputer yang harus disediakan sangat sebanyak. Menurutnya, para siswa yang akan melaksanakan UNBK sudah tidak ada kendala. Namun, dikhawatirkan dalam pelaksanaan UNBK, takut terjadi gangguan pada server di pusatnya.