Rabu 23 Mar 2016 19:36 WIB

Tiket KA pada Hari Libur Habis Terjual

Antrean untuk memesan tiket kereta api (KA).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Antrean untuk memesan tiket kereta api (KA).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  -- Tiket Kereta Api di wilayah Daerah Operasional 8 Surabaya untuk hari libur Wafat Isa Almasih atau tanggal 25 hingga tanggal 27 Maret 2016 habis terjual, khususnya untuk jurusan Malang, dan kedatangan dari Jakarta serta Bandung.

Manager Humas PT KAI DAOP VIII Surabaya Suprapto mengatakan meski sudah habis namun permintaan akan layanan transportasi terus berdatangan, dan PT KAI Daop 8 Surabaya tetap menjalankan keretanya sesuai formasi maksimal.

"Untuk seluruh perjalanan KA dari Surabaya atau Malang menuju Bandung pada tanggal 24 hingga tanggal 27 Maret 2016 habis terjual, seperti KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Harina, KA Pasundan serta KA Malabar," kata Suprapto di Surabaya, Rabu (23/3).

Namun demikian untuk KA Argowilis pada tanggal 25 Maret 2016 okupansinya hanya tinggal 5 persen, dan untuk tanggal 26 Maret 2016 okupansinya masih sekitar 70 sampai 85 persen.

Sedangkan untuk perjalanan KA dari Surabaya menuju Jakarta juga telah habis untuk tanggal 27 Maret 2016, dan tanggal 24, 25 dan 26 Maret 2016 okupansinya masih ada sekitar antara 70 hingga 90 persen.

"Kalau KA dari Jakarta dan Bandung dengan tujuan akhir Surabaya atau Malang pada tanggal 24 Maret 2016 tiketnya rata-rata telah habis terjual. Jadi dipastikan pada saat libur wilayah Surabaya dan Malang akan dibanjiri kedatangan masyarakat yg mau berlibur," katanya.

Suprapto mengatakan KA yang menjadi primadona dari masyarakat untuk berpergian adalah KA ekonomi jenis subsidi (PSO) seperti KA Gayabaru malam dari Surabaya tujuan Jakarta, dan tiketnya juga sudah habis dari tanggal 21 sampai 27 Maret 2016.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan KA, untuk mencari tiket di tanggal-tanggal yang masih tersedia tiketnya, di antara tanggal 25 dan 26 Maret 2016," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement