Rabu 23 Mar 2016 18:50 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sebagian Daerah di Sleman Tergenang Air

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Hazliansyah
Petugas mengevakuasi sejumlah warga dengan perahu karet saat banjir merendam kawasan penduduk Kartini, Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/2).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Petugas mengevakuasi sejumlah warga dengan perahu karet saat banjir merendam kawasan penduduk Kartini, Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hujan deras yang mengguyur Sleman menyebabkan banjir di sebagian wilayah Minggir, Rabu (23/3).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Julisetiono Dwi Wasito mengatakan, banjir tersebut merendam Dusun Klagaran Sendangrejo sekitar pukul 16.00 WIB.

Banjir setinggi kurang lebih satu meter tersebut terjadi akibat luapan Kali Alam. Karenanya, seorang warga setempat, Jarkoni dievakuasi dari rumahnya.

"Alirannya deras, makanya korban dievakuasi oleh tim reaksi cepat BPBD dan relawan," kata Juli.

Selain di Minggir, banjir juga melanda Dusun Kruwet, Sumberagung Moyudan. Sejumlah rumah terendam dengan tinggi air 50 centimeter.

Terkait fenomena tersebut, Juli mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya saat ini DIY memasuki masa pancaroba yang akan berlangsung hingga April.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, sungai-sungai yang berhulu Merapi mengalami penyempitan dan pendangkalan. Antara lain Boyong, Kuning, Gendol, Opak, dan Krasak.

Kondisi tersebut memicu terjadinya luapan air sungai dan menyebabkan banjir.

"Di beberapa titik, aliran sungai mengalami penyempitan karena telah digunakan sebagai kawasan permukiman. Kalau sudah seperti itu, air sungai ya akan meluap,” paparnya.

Guna mengurangi dampak bencana banjir, BPBD telah melakukan pengerukan sedimen di beberapa aliran sungai. Namun pihaknya tetap berharap masyarakat memiliki kesadaran mandiri terhadap bencana dan mengantisipasi terjadinya banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement