REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Angin kencang melanda wilayah Kabupaten Lebak, Banten merobohkan sebuah rumah milik keluarga seorang janda, Sarni (40 tahun), di Kecamatan Cirinten hari ini, Rabu (23/3). Beruntung, keluarga janda tersebut menimbulkan korban jiwa.
"Warga yang terkena bencana itu terpaksa tinggal di penampungan," kata Camat Cirinten, Arsyid.
Ia mengimbau masyarakat setempat agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan cuaca buruk selama beberapa hari ke depan di wilayahnya. Sebab, cuaca buruk itu ditandai angin kencang, hujan lebat, serta sambaran petir. Karena itu, warga harus tetap waspada cuaca buruk tersebut.
Sarni yang tinggal di Desa Nangerang, Kecamatan Cirinten adalah seorang janda yang tinggal bersama lima anaknya. Saat rumah itu roboh, Sarni dan anak-anaknya langsung mendapat bantuan dari para tetangganya. Saat ini, keluarga Sarni dan anaknya ditampung di pengungsian sambil menunggu perbaikan kembali rumahnya.
Selain rumah Sarni, angin juga merobohkan pohon di wilayahnya. "Kami beharap warga mewaspadai cuaca buruk itu karena angin kencang sudah berlangsung dua hari terakhir dan terjadi pada sore hari," katanya.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan, mereka sudah menyalurkan bantuan bahan pokok dan kebutuhan lainnya kepada korban.
"Kami telah menyalurkan bantuan korban angin kencang yang menimpa rumah milik Sarni itu untuk meringankan beban ekonomi mereka," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
