Rabu 23 Mar 2016 11:16 WIB

Lawan Ahok di Pilkada Jakarta, PKS Berharap tak Banyak Pasangan Calon

Red: M Akbar
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman.
Foto: foto : MgROL_54
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa berjalan secara demokratis. Lalu untuk melawan calon petaha, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama, PKS berharap tidak perlu banyak pasangan calon.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden PKS Sohibul Iman usai melakukan pertemuan secara tertutup dengan Yusril Ihza Mahendra di kantor DPP PKS, Selasa (22/3) petang. Pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam.

''Intinya kami ingin calon yang ada, termasuk Pak Yusril, supaya bisa menciptakan demokrasi lebih baik. Nanti akan muncul calon-calon lain yang bisa menjadikan seimbang. Saya berharap muncul calon yang bisa jadi penyeimbang incumbent,'' kata Shohibul dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (23/3).

Dari hasil pertemuan tersebut, Sohibul mengaku mempunyai pandangan yang sama dengan Yusril mengenai Pilkada DKI 2017. "Kami sama-sama bersepakat agar pilkada berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas," katanya.

Sejauh ini Shohibul menegaskan, PKS masih belum memutuskan satu nama calon gubernur yang akan diusung. Namun, ia mengakui banyak kelebihan yang ada pada Yusril. ''Pak Yusril itu banyak magnitute dibandingkan kandidat lain. Itu modal penting untuk menghadapi calon incumbent,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement