REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak meminta warga mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Hujan akan terjadi selama beberapa hari ke depan sehingga dapat menimbulkan bencana alam.
"Kami berharap warga meningkatkan kewaspadaan jika curah hujan lebat itu," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Selasa (22/3).
Peringatan kewaspadaan curah hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Selain itu juga tidak mengakibatkan kerugian material cukup besar. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam, seperti banjir, longsoran tanah diminta meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten diperkirakan beberapa hari ke depan curah hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir. Peluang hujan terjadi siang, sore dan malam hari hingga berlangsung antara 2,0 sampai 3,5 jam.
"Kami berharap warga waspada jika curah hujan lebat dan angin kencang itu," katanya.
Menurut dia, saat ini cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Lebak telah memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Biasanya, masa peralihan ditandai hujan lebat dan sambaran petir juga angin kencang.
"Kami berharap cuaca buruk itu dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsoran tanah," katanya.
Untuk mengantisipasi bencana alam itu, pihaknya mempersiapkan peralatan evakuasi agar bisa dilakukan pertolongan di lokasi bencana alam. Peralatan evakuasi itu antara lain operasional kendaraan, mobil dapur, tenda, perahu, pelampung, pompa sedot, senso dan lainnya.