Selasa 22 Mar 2016 20:10 WIB

Akademi Komunitas Tekan Angka Pengangguran

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Winda Destiana Putri
Pengangguran
Pengangguran

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi memperluas jangkauan program Akademi Komunitas di daerah-daerah.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan, jangkauan program tersebut diperluas karena terbukti dapat menekan angka pengangguran.

Program Akademi Komunitas sendiri telah berjalan sejak tahun lalu bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Melalui program ini, kata Nasir, lulusan SMA dan SMK dapat meningkatkan nilai tambah mereka menjadi setingkat Diploma 1 atau Diploma 2. Dengan adanya nilai tambah tersebut, lulusan Akademi Komunitas relatif lebih mudah memasuki dunia kerja.

"Harapan kita, dengan adanya BLK yang masif, angka pengangguran bisa berkurang minimal dua persen," ujar Nasir.

Hingga saat ini, sejumlah Akademi Komunitas sudah berdiri di beberapa daerah, antara lain di Solo, Pekalongan, Riau, dan Bengkulu. Dalam waktu dekat, Akademi Komunitas juga akan dibuka di Polewali Mandar.

Menurut Nasir, setiap program keahlian yang diajarkan di Akademi Komunitas disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat. Misalnya, studi garmen dan tekstil di Akademi Komunitas Solo. Adapun program Akademi Komunitas di Polewali Mandar akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah tersebut yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Nasir mengatakan, program ini selalu melibatkan tiga unsur, yakni pemerintah, perguruan tinggi atau akademisi serta industri yang akan menampung lulusan Akademi Komunitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement