Selasa 22 Mar 2016 13:17 WIB

Menristek Janjikan Anak Petani Kuliah Gratis

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: M Akbar
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir Deputi Sumberdaya Iptek Muhammad Dimyati (kanan) saat kick-Off Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas 20) di gedung BPPT, Jakarta, Kamis (26/3).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir Deputi Sumberdaya Iptek Muhammad Dimyati (kanan) saat kick-Off Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas 20) di gedung BPPT, Jakarta, Kamis (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menjamin anak-anak petani dari keluarga kurang mampu dapat kuliah gratis di kampus-kampus milik pemerintah di seluruh Indonesia.

"Tidak ada alasan lagi anak miskin tidak kuliah," kata Nasir saat berdialog dengan para petani di Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (22 /3).

Siswa yang telah lulus SMA, kata dia, hanya perlu mengikuti seleksi di universitas atau perguruan tinggi negeri. Jika lulus, calon mahasiswa dapat langsung mengajukan beasiswa di kampus masing-masing.

"Kalau sudah diterima tapi tidak dapat beasiswa, hubungi saya. Biar saya panggil rektornya," ujar mantan rektor Universitas Diponegoro tersebut.

Pada tahun 2016, pemerintah menyediakan beasiswa Bidik Misi untuk 60 ribu mahasiswa dari keluarga tak mampu. Khusus porgram ini, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 2,3 triliun.

Nasir mengatakan, program Bidik Misi ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan. "Untuk memutus mata rantai kemiskinan itu, pendidikan menjadi hal utama," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement