REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu peraih Tokoh Perubahan Republika 2015, Tuan Guru Haji Hasanain Juwaini, tak bisa menyembunyikan perasaannya atas penghargaan yang disematkan kepadanya di bidang lingkungan.
Ia menyebut, penghargaan menjadi salah satu pelecut semangatnya untuk berbuat lebih banyak untuk Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Tentu membuat saya dan para santri semangat untuk berbuat lebih banyak," kata Tuan Guru saat hadir di malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 di Ballroom Jakarta Theater, Jakarta, Senin (21/3).
Ia berharap, penghargaan ini juga menjadi pemacu seluruh masyarakat melakukan apa yang ia dan lakukan bersama santrinya dalam menghijaukan Pulau Lombok.
Ia yang hadir bersama istri dan anak perempuannya serta beberapa kerabat dekatnya itu mengatakan, bukan hal mudah ia bersama santrinya dalam menghijaukan Pulau Lombok.
"Butuh bertahun-tahun, anda bisa lihat di google earth sekarang bedanya pulau Lombok sebelumnya dan sekarang, ke depan saya kira membawa manfaat lagi untuk calon-calon pemimpin akan datang," ujarnya.
Ia mengatakan, masih banyak hal yang perlu dilakukan dalam bidang lingkungan, mengingat pekerjaan rumah Indonesia di bidang lingkungan masih banyak. "Kemungkinan di tangan mereka, yang nggak bisa saya bisa lakukan, mereka bisa lebih," ujarnya.
Ia juga mengatakan, dari tindakan kecil yang dilakukan dia bersama santrinya, menjadi pelopor bagi santri-santri pesantren lainnya untuk melakukan yang sama. Paling tidak, melakukan aksi nyata, diluar tradisi di dunia pesantren selama ini.
Hal ini kata Tuan Guru, sesuai dengan perintah ajaran Islam terutama untuk kemaslahatan bumi dan manusia. "Alquran meminta kamu memakmurkan bumi, menjaga bumi, sebegitu kuat ajaran Islam untuk kehidupan sosial, dan ini belum terangkat di dunia pesantren, seharusnya pesantren menjadi pionir dalam bidang lingkungan," ujarnya.
Oleh karenanya, melalui aksi nyata tersebut bisa menyadarkan masyarakat tentang ajaran islam yang sesungguhnya di bidang lingkungan. "Terutama harus menjadi yang terdepan dalam penghijauan".