Senin 21 Mar 2016 17:39 WIB

Ahok: MRT Belum Siap untuk Asian Games

Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan terowongan bawah tanah MRT, Jakarta, Kamis (17/3). (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan terowongan bawah tanah MRT, Jakarta, Kamis (17/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan sarana transportasi masal Mass Rapid Transit (MRT) belum siap untuk pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Karena ada kesalahan pengerjaan, maka proses pembangunannya bisa terlambat kira-kira sampai enam bulan. Artinya, baru bisa beroperasi Januari atau Februari 2019, belum siap untuk Asian Games," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/3).

Oleh karena itu, pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu pun meminta PT MRT Jakarta agar lebih meningkatkan pengawasan dalam mengerjakan proyek pembangunan sarana transportasi massal tersebut.

"Saya tidak mau lagi mendengar ada kesalahan dalam proses pengerjaannya. Maka dari itu, pihak MRT seharusnya selalu memperhatikan dan mengawasi prosesnya dengan baik," ujar Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur itu menuturkan sempat terjadi kesalahan dari pihak kontraktor asal Jepang saat mencetak bagian girder box pada pengerjaan proyek tersebut.

"Sempat ada kesalahan dalam pembangunan infrastruktur MRT dari pihak kontraktor Jepang. Ada 57 girder box salah cetak. Makanya, saya minta pengawasannya ditingkatkan," tutur Ahok.

Meskipun demikian, dia mengaku saat ini pihaknya terus berupaya memperkuat sarana transportasi massal lain di ibu kota, yakni Bus Rapid Transit (BRT) atau Bus Transjakarta.

"Tidak masalah kalau memang harus mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan. Yang penting, saat ini kami terus berupaya untuk memperkuat transportasi lainnya. Kami masih punya Transjakarta. Kami perkuat itu saja," ungkap Ahok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement