REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Hujan deras di atas Gunung Merapi dan Merbabu, Jawa Tengah, menyebabkan banjir bandang di Dusun Sandeni dan Dusun Gratan Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ahad (20/3) pukul 14.45 WIB.
Arus banjir yang membawa material lumpur menutup jalan tembus Magelang-Boyolali. Satu orang terseret banjir bandang sehingga meninggal dunia. Korban atas nama Misem (70) warga Dusun Gratan, Desa Wonolelo. Korban telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Satu orang luka ringan dan 2 orang trauma dengan kejadian tersebut. Selain itu satu jembatan penghubung Dusun Gratan, Desa Wonolelo dengan Dusun Citran, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali rusak berat karena dampak banjir bandang," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan persnya.
Ia mengatakan, BPBD bersama TNI, Polri, Damkar, Dinas PU, relawan bersama masyarakat membersihkan material lumpur yang menutup jalan. Pada pukul 20.30 WIB, kondisi jalan sudah dapat dilalui kembali.
Banjir bandang juga melanda Kampung Sukasar RT 04 RW 05 Desa Padaawas, Kecamatan Pasir Wangi, Kabupaten Garut Jawa Barat pada Sabtu (19/3) pukul 15.00 Wib. Banjir bandang akibat luapan Sungai Cimanuk Hulu.
14 rumah terendam banjir hingga 1 meter. Dua unit rumah rusak berat. BPBD Kabupaten Garut bersama Muspika setempat telah melakukan evakuasi dan gotong royong untuk perbaikan rumah yang terdampak.
Curah hujan berintensitas tinggi diperkirakan masih berpotensi terjadi di beberapa daerah seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, sebagaian Sumatera di bagian selatan dan Papua. Potensi banjir, longsor dan puting beliung tetap tinggi hingga awal April mendatang.