Ahad 20 Mar 2016 22:16 WIB

Banjir Landa Pasaman, 90 Rumah Terendam Air

Banjir (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PADDANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, mendata sekitar 90 unit rumah milik warga di daerah itu terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi, Ahad (20/3).

Kepala BPBD Pasaman, Sayuti Pohan, di Lubuk Sikaping, Minggu mengatakan, akibat hujan yang pada hari ini, puluhan rumah di Jorong Induk Gadang dan Kampung Alai, Nagari Jambak, Kecamatan Lubuk Sikaping direndam banjir.

"Banjir terjadi sejak pukul 17.00 WIB, mengakibatkan sebagian warga harus mengungsi. Bahkan beberapa alat perabot milik warga tak bisa diselamatkan dan dibiarkan terendam begitu saja," kata Pohan.

Ia menambahkan, diperkirakan, banjir yang merendam rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 centimeter itu akibat meluapnya arus sungai Batang Sumpur, Jambak.

"Perkiraan sementara, banjir diakibatkan meluapnya arus sungai. Akibatnya, air menggenangi perkampungan warga. Beberapa di antara mereka telah dievakuasi dan ada yang mengungsi," jelasnya.

Lebih lanjut diakui Pohan, tim BPBD telah terjun ke lokasi kejadian beberapa saat setelah adanya laporan kejadian.

Terkait berapa korban dan apa saja dampak banjir, Pohan mengaku belum bisa memberikan data yang valid, sebab, tim BPBD fokus untuk menyelamatkan para korban.

"Jika banjirnya sudah menyusut, nanti kita kabari apa saja dampak akibat banjir ini. Apakah ada merusak fasilitas umum, milik warga atau lainnya," jelas Pohan.

Di sisi lain, diakui Pohan, hingga malam ini akses ke daerah banjir cukup sulit ditempuh.

Hal tersebut disebabkan salah satu jalan dari pasar menuju Jorong Kampung Alai tidak bisa dilalui kendaraan, karena kedalaman air lebih satu meter.

"Ada yang dapat diakses, ada juga yang tidak dan cukup sulit untuk ditempuh. Kami

bakal terus berusaha ke daerah yang direndam air dengan kedalaman satu meter ini. Agar warga di sana dapat segera dievakuasi," jelas Pohan.

Pohan menambahkan banjir yang melanda daerah itu membawa beberapa potongan kayu-kayu. Belum dapat dipastikan, apakah kayu tersebut hasil pembalakan atau semacamnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement