REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Minahasa Tenggara Dennij Porajow meminta sekolah menengah atas (SMA) memerhatikan kualitas kelulusan para siswa.

"Kami tak henti-hentinya memintakan guru SMA maupun SMK untuk memperhatikan kesiapan para siswa menghadapi ujian akhir, sehingga mereka nantinya yang lulus benar-benar berkualitas," ujar Dennij di Ratahan, Sabtu (19/3).

Dennij menyarankan, dengan semakin dekatnya ujian akhir tersebut pihak sekolah dimintakan menambah jam pelajaran bagi para peserta ujian. "Kalau perlu ada tambahan jam pelajaran sehingga mereka benar-benar siap untuk menghadapi ujian akhir ini," katanya.

Meski kelulusan dari para siswa telah diserahkan ke pihak sekolah, namun Dennij meminta sekolah melakukan pertimbangan secara objektif. "Kita tentunya berharap siswa ini lulus semua, namun pihak sekolah diharapkan juga benar-benar meluluskan para siswa yang berkualitas karena setelah ini mereka ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi atau dunia kerja," ucap dia.

Selain itu menurut Dennij pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan persiapan pelaksanaan ujian SMA/SMK/MA pada 4 April mendatang. Dari 15 SMA/SMK/MA yang memiliki siswa peserta ujian akhir, jumlah peserta terbanyak ada di SMK Negeri 1 Ratahan, dengan jumlah siswa 185, disusul SMA Negeri 1 Ratahan dengan jumlah siswa 158. Peserta paling sedikit ada di SMA Muhamadiyah Ratatotok dengan jumlah 14 siswa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika