Sabtu 19 Mar 2016 22:39 WIB

Dua Anak Harimau di TMS-Bukittinggi Diberi Nama 'Thamrin dan Sarinah'

Dua ekor anak bayi harimau sumatra
Foto: abc
Dua ekor anak bayi harimau sumatra

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Sumatera Barat, memberikan nama  Thamrin dan Sarinah kepada dua ekor harimau Sumatera yang saat ini berada di kebun binatang tersebut.

"Keduanya diberi nama seminggu yang lalu. Alasan pemberian nama tersebut karena keduanya lahir bertepatan dengan peristiwa Bom di Plaza Sarinah Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari lalu," kata penjaga satwa tersebut, Masrizal di Bukittinggi, Sabtu (19/3).

Ia mengatakan, untuk perawatan kedua satwa itu dimandikan setiap pagi bila kondisi cuaca cerah sekitar pukul 09.00 WIB kemudian dilepas bermain di taman objek wisata itu agar tidak bosan di kandang.

"Hanya pada kondisi cuaca cerah saja. Bila cuaca tidak mendukung, mereka tidak dikeluarkan dari kandangnya untuk menjaga tubuhnya tetap hangat," ujarnya.

 

Kedua anak harimau tersebut saat ini telah berusia 66 hari dan masih jinak sehingga tidak akan mengganggu para pengunjung yang datang. Bahkan pengunjung dapat berinteraksi dengan satwa itu. Biasanya sifat jinak tersebut akan ada hingga usia tiga sampai empat bulan.

"Mereka hanya dilepas bermain di taman selama dua jam dengan tetap mendapat pengawasan ketat dari para penjaga satwa (keeper). Setelah itu ditempatkan kembali ke kandang khusus," sebutnya.

Hingga saat ini, kedua satwa tersebut belum ditempatkan di kandang bersama Harimau Sumatera koleksi TMSBK lainnya karena tubuhnya yang masih kecil. "Untuk asupan gizi juga masih berupa air susu induknya," lanjutnya.

Salah seorang pengunjung, Roza mengatakan, sangat antusias dapat berinteraksi dengan kedua ekor satwa yang dilindungi tersebut walaupun hanya sebentar. "Kesempatan berinteraksi dengannya hanya saat ini sebelum mereka tumbuh lebih besar. Saya berharap keduanya dapat tumbuh besar dan tetap sehat," ujarnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement