REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menegaskan, proyek pembangunan kompleks P3SON (Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional) di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bukanlah proyek yang mangkrak dan terhenti pembangunannya.
Semasa menjabat sebagai Menpora di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Roy Suryo berniat meneruskan proyek pembangunan tersebut berdasarkan perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, menurut Roy, pada saat itu pemerintah tidak dapat melanjutkan proses pembangunan proyek tersebut lantaran mendapatkan larangan dari Komisi X DPR RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Proyek tersebut diduga masih memiliki persoalan hukum.
''Clear bukan niat pemerintah saat itu membuat itu mangkrak, niat kami ingin meneruskan. Tapi tidak perlu mengatakan ini mangkrak atau ini sisa-sisa peninggalan dari pemerintahan sebelumnya. Tidak baguslah,'' ujar Roy dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (19/3).
Roy pun menyambut baik jika pemerintahan Joko Widodo berniat untuk melanjutkan proyek pembangunan P3SON tersebut. Namun, Roy mengingatkan, jika pemerintah memang ingin melanjutkan proyek itu, maka perlu kejelasan status mengenai persoalan hukum dari proyek tersebut dari KPK.
''Kalau memang sudah dirilis (pernyataan dari KPK) silakan saja. Kami pun andai kata dulu tidak ada larangan itu, tentu Pak SBY sudah memerintahkan saya, dan saya akan menyelesaikan pembangunan itu,'' tutur Roy yang menggantikan Andi Mallarangeng sebagai Menpora pada 2013 silam tersebut.
Sebelumnya, pemerintah tengah melakukan kajian soal kelanjutan proyek P3SON di Hambalang, apakah akan dilanjutkan atau dibiarkan begitu saja. Kajian ini dilakukan akan pemerintah usai Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan P3SON tersebut. (Baca: Jokowi Jenguk Proyek Hambalang).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
