Jumat 18 Mar 2016 15:01 WIB

Puluhan Makanan Berformalin Ditemukan di Jakarta Barat

Rep: c18/ Red: Teguh Firmansyah
Tahu berformalin
Tahu berformalin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Pemerintah Kota Jakarta Barat menemukan lima makanan berformalin di sejumlah pasar. Makanan mengandung zat berbahaya itu ditemukan saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak).

"Kita temukan 50 potong tahu putih besar dan 10 bungkus asinan caisin yang mengandung formalin," kata Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Jakarta Barat Renova Ida Siahaan di Jakarta, Jumat (18/3).

Renova mengatakan, barang temuan itu kemudian disita dan langsung dimusnahkan. Dia menjelaskan, temuan puluhan makanan terkandung zat berbahaya itu didapati dari 320 sampel yang diperiksa dari lima pasar di Jakarta Barat.

Sebelumnya, Sudin KPKP melakukan giat Monitoring dan Pengawasan Pangan Terpadu di 5 Pasar Tradisional yaitu Pasar Jembatan dua, Jembatan besi, jembatan lima, kedoya utara dan pos pengumben. Makanan berbahaya itu ditemukan dari lima pedagang berbeda.

Sebanyak dua sampel tahu besar putih positif formalin diamankan dari pedagang bernama Safar dan Wati. Sementara satu sampel caisin asinan mengandung zat berbahaya di temukan dari lapak dagang milik Herman. Ini, Renova mengatakan, ditemukan di pasar Jembatan Dua.

Sementara, dua sampel masing-masing tahu oranye milim Tiwi dan tahu putih besar milik Jamal juga ikut diangkut sudin ketahanan pangan Jakarta Barat. Keduanya disita dari pasar Kedoya Utara. "Semua pedagang sudah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement