REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (18/3) pukul 04.30 pagi tadi mengakibatkan 14 korban. Sebanyak tiga orang meninggal dunia, sedangkan sisanya luka-luka.
"Jumlah korban laka lantas total sebanyak 14 orang, terdiri dari tiga meninggal dunia dan 11 luka-luka," kata Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Bayu Pratama Gubunagi, Jumat (18/3).
Bayu menuturkan, korban meninggal adalah sopir dan dua kondektur bus Budiman bernomor polisi B7740HD. Ketiganya bernama Abdul Rohim, Aceng Supriadi, dan Kundang. Mereka meninggal akibat bus yang dikendarainya menabrak truk trailer, kemudian ditabrak lagi dari belakang oleh bus lain.
Sementara, lanjut Bayu, sebelas korban terluka berasal dari empat penumpang bus Budiman No pol B7740HD, empat penumpang bus Budiman No pol Z7619HC, dan tiga penumpang mobil Toyota Avanza B1660CFS. Salah satu korban luka masih berusia anak-anak. Korban bernama Nadia Widiastuti (2 tahun), warga Tangerang.
Kecelakaan maut ini terjadi tepatnya Jumat (18/3) pukul 04.30 wib di tol Jakarta-Cikampek KM 10B (arah Jakarta). Kronologis singkatnya, kendaraan trailer nopol H 1853 EH yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi mengalami pecah ban di lajur paling kanan.
Truk ditabrak bus Budiman nopol Z 7740 HD, kemudian ditabrak lagi oleh bus Budiman nopol Z 7619 HC, kemudian ditabrak Toyota Avanza nopol B 1660 CFS. Evakuasi dan penanganan kecelakaan dilakukan kurang lebih pukul 05.30.