Kamis 17 Mar 2016 18:17 WIB

Listrik Normal di Lampung Butuh Empat Tahun

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ani Nursalikah
Seorang anak belajar dengan bantuan penerangan lilin saat terjadi pemadaman listrik.
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Seorang anak belajar dengan bantuan penerangan lilin saat terjadi pemadaman listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan persoalan listrik di Lampung akan selesai dengan cepat sekarang jika dikerjakan empat tahun sebelumnya. Saat ini, kata dia, sudah ada investor untuk membangun listrik di Lampung, namun pembangunannya membutuhkan waktu empat tahun ke depan.

“Investor sudah dapat, kewenangan ada di PLN,” kata Gubernur Ridho seusai upacara hari jadi Provinsi Lampung, Kamis (17/3).

Menurut dia, Pemprov Lampung hanya bersifat membantu mencarikan investor untuk membangun pembangkit listrik di Lampung. Namun, pelaksanaannya tetap kewenangan PLN karena lembaga tersebut yang mempunyai rencana programnya.

Ia mengatakan Lampung memiliki potensi kemandirian energi listrik. Untuk itu, ia mengatakan pemanfaatan sumber energi listrik di Lampung harus segera dikelola. Ketika ditanya pemadaman listrik, Ridho menyatakan masalah listrik akan selesai besok jika pembangkit sudah dikerjakan empat tahun sebelumnya.

Mengenai krisis daya listrik, Ridho menyatakan sudah mengadakan rapat dengan dirut PT PLN. “Saya sudah sampaikan rencana kemandirian energi di Lampung,” katanya.

 

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Gunung Agung, Letusan Terbesar Abad 20

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement