REPUBLIKA.CO.ID, BANDA NEIRA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyemangati siswa-siswi SMA I Banda Neira untuk rajin belajar dengan semangat Hatta dan Sjahrir."Mestinya Anda harus rajin belajar karena Anda sekalian mewarisi dua hal, kekayaan pulau dan sejarah perjuangan bangsa yang lahir di sini," kata Wapres JK di hadapan ratusan murid yang berkumpul di Lapangan SMA I Banda Neira, Negeri Kampung Baru, Banda Neira, Maluku, Kamis (17/3).

Wapres JK mengatakan bahwa para siswa tersebut beruntung karena tinggal di pulau yang terkenal di Eropa. "Orang Barat 350 tahun lalu datang cari Banda karena kekayaannya luar biasa, baik di darat maupun di laut," kata dia.

?Di Pulau Banda Neira pula, JK mengatakan, dua tokoh bangsa muncul untuk berjuang, yakni Mohammad Hatta yang kemudian menjabat Wakil Presiden pertama RI dan Sutan Sjahrir yang pernah menjabat perdana menteri saat Indonesia berbentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) di awal pembentukan negara pascaproklamasi.

(Baca Juga: JK Akan Kunjungi Pulau Banda Neira dan Tual)

Wapres juga berpesan pada para guru di Banda Neira untuk tetap semangat mengajar para murid di Pulau Banda Neira. "Saat ini semuanya sudah sama, baik materinya mau pun fasilitasnya. Apa yang diajarkan di Jawa, di Ambon, sama dengan yang diajarkan di sini," kata dia.

Selama di Pulau Banda Neira, selain ke SMA I Banda Neira, JK juga mengunjungi dua pabrik pendingin ikan, juga lokasi pengembangan lapangan udara Banda Neira, dan Negeri Kampung Nelayan untuk berdialog dengan masyarakat.

JK juga mengunjungi Rumah Pengasingan M Hatta selama dibuang di Banda Neira oleh Belanda, Sekolah Tinggi Perikanan Hatta-Sjahrir, dan Benteng Belgica. Wapres didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin, Tim Ahli Wapres Bidang Ekonomi Sofjan Wanandi, dan Ketua Bidang Perikanan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Thomas Darmawan.

Setelah mengunjungi Ambon, Wapres beserta rombongan berlayar dengan Kapal Angkatan Laut RI (KRI) Surabaya menuju Pulau Banda Neira dan Pulau Tual.

Ikuti Whatsapp Channel Republika