Rabu 16 Mar 2016 15:56 WIB

Banjir Surut, Arus Lalu Lintas Bandung-Garut Mulai Lancar

Antrean panjang kendaraan bermotor di Jalan Raya Cipacing, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jabar
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Antrean panjang kendaraan bermotor di Jalan Raya Cipacing, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus lalu lintas Bandung-Garut maupun sebaliknya mulai lancar, Rabu siang, yang sebelumnya macet akibat banjir menggenangi badan jalan di kawasan industri Kahatex, Kabupaten Sumedang dan kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa (15/3) malam.

Arus kendaraan dari arah barat atau setelah gerbang Cileunyi menuju Cicalengka mulai normal, meskipun sesekali laju kendaraan melambat karena masih adanya sisa genangan air di depan industri Kahatex.

Sebaliknya dari arah Cicalengka menuju Cileunyi sudah normal dilintasi berbagai jenis kendaraan pada tiga lajur. "Alhamdulillah sudah lancar tadi jam 11," kata Sopian sopir angkutan kota jurusan Cileunyi-Cicalengka.

Ia mengatakan, sebelumnya jalur Cicalengka menuju Cileunyi macet mulai dari gerbang tol Cileunyi hingga kawasan Warung Cina, Kecamatan Rancaekek. Menurut dia kemacetan di jalur itu akibat banjir di kawasan Warung Cina kemudian terjadi kepadatan kendaraan yang ingin masuk ke gerbang tol.

"Tadi pagi saya lewat Majalaya karena jalur menuju Cileunyi macet sampai Parakan Muncang," katanya.

Ia menambahkan kemacetan di jalur nasional itu sudah terjadi sejak, Selasa (15/3) malam yang disebabkan banjir dibeberapa titik di jalur itu. Akibat banjir tersebut, Sopian dan beberapa sopir angkutan kota lainnya mengaku tidak beroperasi karena takut mengalami kerugian.

"Saya tadi pagi tidak jalan (beroperasi) karena macet akibat banjir," kata Sopian.

Sementara itu, banjir di kawasan tersebut sudah terjadi bertahun-tahun setiap musim penghujan. Banjir tersebut menutupi badan jalan yang mengganggu laju kendaraan, bahkan menyebabkan kendaraan mogok di tengah-tengah genangan air.

Seorang warga Cicalengka, Dani berharap pemerintah segera melakukan tindakan agar banjir serupa tidak terus terjadi setiap musim hujan. "Jalan itu adalah jalan utama harusnya jangan ada hambatan, pemerintah harus segera mengatasinya, jangan dibiarkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement