Rabu 16 Mar 2016 16:06 WIB

Kenaikan Iuran BPJS Harus Diimbangi Perbaikan Pelayanan

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
BPJS
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
BPJS

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sesuai Perpres Nomor 19/2016 mulai 1 April 2016 iuran BPJS Kesehatan mengalami kenaikan bagi para peserta mandiri.

Kenaikan ini menuai pro dan kontra di masyarakat tak terkecuali di Kota Malang. Seorang peserta BPJS Mandiri bernama Priyo Utomo mengatakan tak keberatan jika harus membayar iuran lebih mahal mulai April mendatang. Namun ia berharap kenaikan iuran BPJS Kesehatan juga diiringi dengan perbaikan kualitas pelayanan.

Priyo beserta istri dan satu anaknya terdaftar sebagai peserta mandiri kelas III. Iuran BPJS Kesehatan Klas III yang semula Rp 25.500 kini naik menjadi Rp 30.

Artinya mulai April mendatang ia harus menyisihkan uang Rp 90 ribu per bulan untuk membayar iuran BPJS Kesehatan. Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku masih sanggup membayar iuran.

"Pengalaman istri pernah operasi tumor dan habis puluhan juta sehingga menurut saya biaya iuran jauh lebih murah daripada harus keluar uang puluhan juta," kata pada Rabu (16/3) saat ditemui di kantor BPJS Kota Malang.

Kepala Departemen Pemasaran dan Kepesertaan BPJS Regional 7 Jatim Hendry Wahyuni mengatakan penyesuaian tarif ini dilakukan untuk mendukung keberlanjutan program BPJS Kesehatan. Ia mengungkapkan peserta mandiri tercatat memiliki tunggakan iuran terbesar.

"Tunggakan mereka besar sementara rasio klaim mereka juga yang paling besar," jelas Hendry pada Rabu (16/3).

Data BPJS Jawa Timur menunjukkan jumlah peserta mandiri di provinsi ini mencapai 1,6 juta warga. Sedangkan penunggak iuran tercatat sekitar 500 ribu peserta. Hendry mengatakan BPJS Kesehatan berkomitmen menerapkan konsep gotong royong bagi para pesertanya.

"Contohnya terapi cuci darah, peserta Kelas III hanya perlu mengeluarkan iuran Rp 30 ribu per bulan padahal biaya normal mencapai Rp 750 ribu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement