Selasa 15 Mar 2016 15:56 WIB

Partisipasi PIN Polio di Sukabumi Lampaui Target

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (kiri) didampingi istri Artlia Praratya (kanan) memberikan vaksin kepada balita pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di Kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/3).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (kiri) didampingi istri Artlia Praratya (kanan) memberikan vaksin kepada balita pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di Kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah balita yang mendapatkan imunisasi polio dalam pekan imunisasi nasional  (PIN) di Kabupaten Sukabumi melampaui target. Pasalnya, cakupan balita dari usia 0 hingg 59 bulan yang mendapatkan imunisasi mencapai 100 persen lebih. "Hingga Senin (14/3) lalu sudah melampaui sasaran atau target yang ditetapkan,’’ ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid kepada Republika.co.id  Selasa (15/3).

Informasi dari pusat data dan Informasi (Pusdatin) menyebutkan,  sasaran estimasi PIN Polio di Sukabumi mencapai sebanyak 228.749 balita. Namun Harun mengatakan pencapaian balita yang sudah dimunisasi sudah melampaui target. Misalnya berdasarkan data Pusdatin yang menyebutkan pencapaian sudah mencapai 102,07 persen atau 233.486 balita.

Sementara berdasarkan pendataan Pemkab Sukabumi menyebutkan pencapaian PIN polio sebanyak 99,83 persen atau sebanyak 233.878 balita. Terakhir, berdasarkan data puskesmas yang menyebutkan pencapaian 100,79 persen atau 231.663 balita.

Pencapaian tersebut  Harun mengatakan menjadikan pelaksanaan PIN Polio di Sukabumi dinilai yang paling baik di Jawa Barat. Pasalnya, pencapaian PIN polio ini di atas rata-rata nasional sekitar 95 persen.

Pelaksanaan PIN Polio di Sukabumi akan ditutup pada Selasa (15/3) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi Didi Supardi menambahkan, petugas di lapangan telah bekerja keras untuk melaksanakan PIN polio secara maksimal. "Caranya dengan melakukan jemput bola kepada balita yang belum mendapatkan imunisasi," ujarnya.  Hal tersebut dilakukan agar tidak ada balita yang terlewatkan dalam PIN Polio 2016.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement