Selasa 15 Mar 2016 10:51 WIB

Hari Ini 42 Titik Panas Kembali Muncul di 5 Provinsi Sumatra

Titik panas kebakaran hutan di Sumatra.
Foto: ANTARA
Titik panas kebakaran hutan di Sumatra.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 42 titik panas yang tersebar di lima provinsi di Pulau Sumatra.

Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin mengatakan berdasarkan pantauan Satelit Terra dan Aqua pada Selasa (15/3) pukul 05.00 WIB, titik panas terpantau di Sumatera Utara dengan tujuh titik, Sumatera Selatan dua titik serta Nangroe Aceh Darussalam dan Kepri masing-masing satu titik.

Sementara itu, Provinsi Riau merupakan wilayah penyumbang titik panas terbanyak di Sumatra dengan total 31 titik. "31 titik panas di Riau tersebar di enam kabupaten," ujarnya.

Menurut Sugarin, terdapat tiga kabupaten dengan jumlah titik panas terbanyak di Riau, yakni Kepulauan Meranti dengan 11 titik, Bengkalis sembilan titik dan Pelalawan tujuh titik. Sementara itu, empat titik panas lainnya terdeteksi di Indragiri Hilir dengan dua titik dan Siak serta Rokan Hilir masing-masing satu titik panas.

Dijelaskan Sugarin, dari 31 titik panas yang terpantau, 10 diantaranya dipastikan sebagai titik api atau mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen. Sugari merincikan, ke 10 titik api tersebut terpantau di Bengkalis dengan dua titik, Kepulauan Meranti lima titik, Pelalawan dua titik, dan Indragiri Hilir satu titik.

Keberadaan titik panas dan titik api di Riau terus melonjak tajam dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Pada Senin (14/3), BMKG Pekanbaru mendeteksi sebanyak 24 titik panas yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Riau.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement