Senin 14 Mar 2016 16:48 WIB

Organda Minta Keadilan dari Pemerintah untuk Anggotanya

Rep: Muhammad Nursyamsyi / Red: Angga Indrawan
Sejumlah angkutan umum jenis mikrolet beroperasi menunggu penumpang di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Senin (14/3).
Foto: Antara/Yossy Widya
Sejumlah angkutan umum jenis mikrolet beroperasi menunggu penumpang di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Senin (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Organda Andrianto Djokosoetono​ mengatakan, aksi demo para pengemudi angkutan darat di Jabotabek hari ini tak lepas dari kekecewaan dan ketidakadilan. Para sopir angkutan mengaku kecewa terhadap beredarnya Uber Taksi dan Grab Car.

"Itu kan aspirasi langsung dari para pengemudi, kita tidak bisa menghalangi, dulu kan aspirasi mereka lewat organda tapi mereka merasa tidak ada kejelasan penindakannya itu," katanya kepada Republika.co.id, Senin (14/3).

Ia menilai, akan menjadi hal yang baik jika para pengemudi bertemu dan mendengar langsung dari para pemangku kebijakan terkait hal tersebut. "Kita berharap ada kompetisi sehat, jangan yang satu berfoya di atas penderitaan yang lain," lanjutnya.

Ia menjelaskan, ketidakadilan yang dirasakan para pengemudi yang telah membayar pajak, izin kir, menjadi persoalan yang harus diselesaikan. "Sedangkan yang satu tidak punya izin, jalan terus. Hal itu dirasa memojokkan padahal tidak benar. Padahal mereka jelas ada jalannya kalau mau ikuti aturan," katanya menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement