REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi mengangkat duta kebersihan dan lingkungan dalam apel deklarasi kebersihan di Alun-Alun Kota Bekasi, Senin (14/3).
Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Abdillah Hamta mengatakan, pengangkatan duta kebersihan ini merupakan tindak lanjut pencanangan kegiatan gerakan pungut sampah oleh Wali Kota Bekasi yang telah dilaksanakan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, 21 Februari silam.
"Tujuannya menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih, tertata rapi, dan nyaman sehingga akan meluas kepada penciptaan lingkungan yang sama di lingkungan tempat tinggal siswa siswi," kata Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Abdillah dalam kegiatan tersebut, Senin (14/3).
Abdillah menjelaskan, pengangkatan duta kebersihan di lingkungan sekolah se-Kota Bekasi ini dalam rangka menyukseskan gerakan pungut sampah. Sasaran kegiatan ini adalah para pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, baik negeri maupun swasta.
Ia menyampaikan, apel peringatan hari gerakan pungut sampah ini diikuti 5.000 pelajar sebagai utusan masing-masing sekolah sebanyak 10 orang. Merekalah yang diangkat sebagai duta kebersihan di lingkungan sekolah masing-masing. Nantinya, masing-masing bertugas merekrut 10 orang untuk calon duta kebersihan selanjutnya.
Deklarasi dan pengangkatan duta kebersihan ini turut melibatkan para pengelola bank sampah, aktivis gerakan peduli lingkungan, relawan, tokoh praktisi lingkungan, serta para pejabat struktural maupun fungsional di lingkungan Pemkot Bekasi. "Setelah kegiatan apel akbar, para duta kebersihan akan mendapat pembekalan dari tokoh lingkungan dan SKPD terkait," kata Abdillah.
Pembekalan dilanjutkan dengan pelatihan dan aksi peduli lingkungan yang didampingi mentor bekerja sama dengan relawan dan pengelola bank sampah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika