REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Yati Cahyati (17 tahun), korban tenggelam di Kali Cihoe, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akhirnya ditemukan warga pada Ahad (13/3) pukul 07.30 WIB. Korban yang tinggal di Kampung Cihoe RT 01/05 Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah itu tenggelam di Kali Cihoe tak jauh dari rumahnya, Jumat (11/3) kemarin.
Informasinya, korban tenggelam pada Jumat (11/3) pukul 08.00 WIB ketika sedang mandi dan mencuci pakaian di sungai tersebut."Setelah dua hari dalam pencarian Tim SAR gabungan, korban ditemukan pada Ahad (13/3) pukul 07.30 oleh warga yang ingin berangkat ke sawah," kata Kasubag Humas Polresta Kabupaten Bekasi, Iptu Makmur, Ahad (13/3).
Makmur menuturkan, penemuan itu bermula ketika salah seorang warga setempat bernama Enday (22) dan Masim (32) sedang berangkat menuju sawah untuk bertani. Pada saat melintas di aliran Kali Cihoe di Kampung Leuwi Dalung Desa Ridomanah, ia melihat ada sesosok mayat perempuan.
Enday kemudian memberitahukan temuannya itu kepada pihak keluarga dan meminta bantuan kepada Tim SAR untuk mengangkat mayat korban. Jarak TKP kejadian pada saat korban tenggelam dengan lokasi penemuan mayat korban kurang lebih 1,5 kilometer. Yati diketemukan di aliran Kali Cihoe Kampung Leuwi Dalung Desa Ridomanah Kecamatan Cibarusah.
Menurut Iptu Makmur, mayat korban pada saat ditemukan berada di pinggir Kali Cihoe dalam posisi tengkurap tanpa sehelai pakaian. Kondisi tubuh korban sudah membengkak karena berada di dalam air selama kurang lebih 48 jam semenjak korban tenggelam.
"Mayat korban kemudian dibawa ke rumah korban untuk di semayamkan," kata Iptu Makmur. Pada saat dinyatakan hilang pada Jumat lalu, pakaian cucian korban masih tertinggal di lokasi.Saat kejadian, korban mengenakan pakaian batik, tinggi 155 cm, berat 47 kilogram, dan berambut hitam panjang.