REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas sayuran bawang merah di Kabupaten Sukabumi mengalami lonjakan. Fenomena ini terjadi karena menurunnya pasokan bawang merah dari sentra sayuran ke pasaran.
Saat ini harga bawang merah di pasaran menembus Rp 38 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya mencapai Rp 25 ribu per kilogram. "Harga bawang memang naik dalam beberapa hari terakhir," ujar salah seorang pedagang sayuran di Pasar Tradisional Cisaat, Kecamatan Cisaat, Abidin (35 tahun) kepada wartawan Ahad (13/3).
Kenaikan ini terutama karena disebabkan menurunnya pasokan bawang ke pasaran. Penurunan ini ungkap Abidin, akibat dari kondisi musim hujan yang tinggi intensitasnya. Sehingga distribusi sayuran mengalami hambatan. Di sisi lain ujar dia, kualitas bawang juga kurang begitu bagus karena terpengaruh cuaca.
Selain bawang terang Abidin, komoditas lainnya yang hargana tinggi adalah cabai rawit yang mencapai Rp 30 ribu per kilogram. Sebelumnya harganya hanya Rp 20 ribu per kilogram. Jenis sayuran lainnya yakni cabai merah yang harganya Rp 70 ribu per kilogram. Kenaikan ini jelas merugikan petani karena omzet penjalan menjadi berkurang.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi Ela Nurlela menerangkan, harga bawnag merah dan cabai memang mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya. "Kondisi cuaca menyebabkan pasokan sayuran ke pasar menjadi terhambat," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika