REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di dalam lubang galian gas depan Stasiun Bekasi, Jawa Barat sekira pukul 07.00 WIB.
"Saya selesai beres-beres koran, ada tukang ojek bilang, coba lihat ini boneka atau orang. Saya //samperin// ke sana, keliatan orang posisi kakinya di atas," kata Dedi Suryadi (38), penjual koran di depan Stasiun Bekasi, Ahad (13/3).
Dedi mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh salah satu tukang ojek yang mangkal di depan stasiun. Ia kemudian memberitahukan pada teman-temannya yang lain. Setelah dipastikan bahwa itu mayat, warga selanjutnya melapor pada Polantas yang tengah bertugas di dekat stasiun. Mayat kemudian diangkat dan dibawa oleh pihak kepolisian.
Menurut Dedi, saat ditemukan kondisi mayat sudah membengkak dan mengelupas. Mayat berada dalam posisi kepala di bawah di dalam air, sementara kaki dan pantat tertekuk di bagian atas. Sebagian jasad korban tertimbun sampah dan karung tanah galian.
Sejumlah saksi di lokasi memperkirakan, laki-laki tersebut sudah jatuh ke lubang sedalam 3 meter tersebut pada Jumat (11/3) malam. Ciri-ciri mayat laki-laki tersebut berusia sekitar 40-an tahun, gemuk, pendek, berkulit sawo matang, dan mengenakan pakaian semacam seragam sopir. Polisi juga menemukan luka di bagian pelipis korban, kemungkinan karena terbentur saat jatuh.
Dedi menambahkan, korban diperkirakan terperosok ke dalam lubang galian pada malam hari lantaran kondisi jalanan yang gelap. Ditambah lagi, cuaca beberapa hari terakhir selalu turun hujan. Bersama jasad lelaki tersebut, polisi juga menemukan dompet berisi uang sekitar Rp 700 ribuan, SIM, KTP, dan sejumlah surat-surat lain.
"Di sini posisi kalau malam gelap. Sudah ada beberapa orang yang jatuh, tapi yang meninggal baru kali ini," kata Dedi menambahkan. Ia berharap proyek galian gas negara tersebut segera dipercepat mengingat posisinya di depan fasilitas umum yang setiap hari ramai oleh orang yang keluar masuk stasiun. Kondisi itu cukup membahayakan pengguna jalan.
Di lokasi kejadian tampak sekitar 5-6 lubang galian gas sedalam 2,5 hingga 3 meter. Sebagian lubang dibatasi oleh tumpukan karung tanah pada keempat sisi, tapi ada juga yang tidak dihalangi oleh tumpukan apapun sehingga cukup rawan bagi pemakai jalan.