REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Badan SAR Nasional (Basarnas) berencana membangun pos-pos terdepan yang mendekati dengan titik potensi bencana di seluruh Indonesia sehingga penanganan kemanusiaannya lebih cepat.
"Kami akan membangung pos untuk mendekati titik-titik potensi bencana," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo saat menghadiri Kejuaraan Berkuda Kabasarnas Cup 2016 di Lapangan Detasemen Kaveleri Berkuda, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (12/3).
Ia menuturkan saat ini Basarnas baru memiliki 34 kantor tersebar di seluruh Indonesia yang siap menjalankan tugas kemanusiaan. Selain rencana membangun pos, kata dia, akan melakukan strategi pembinaan terhadap masyarakat berupa pelatihan dan cara koordinasi ketika terjadi bencana.
"Agar setiap terjadi sesuatu empat komponen (TNI, Polri, BPBD, dan SAR) yang ada cepat berada di lokasi kejadian," terangnya.
Ia mengatakan Indonesia merupakan kawasan yang memiliki berbagai potensi bencana sehingga menjadi perhatian khusus pemerintah.
Setiap pelaksanaan tugasnya, kata dia, Basarnas didukung dengan perlatatan dan teknologi yang memadai untuk melakukan upaya antisipasi dan penanganan ketika terjadi bencana. "Diperlukan dukungan perlatatan dan teknologi yang memadai untuk mempermudah kinerja," katanya.
Baca juga: Dua Orang Tewas Tertimpa Tembok Pagar